Kamera pada dasarnya dibagi menjadi 2 macam :
1. Still Kamera Peralatan perekam gambar yang merekam adegan dalam
satu frame gambar.
2.Movie Kamera
Peralatan perekam gambar yang merekam adegan gerakan dalam beberapa
frame gambar dan bersifat kontinyu dengan tujuan mendapatkan gerakan atau fakta
yang nyata
Jenis kamera berdasarkan penggunaannya :
1. Broadcasting
2. Film
3. Advertising
4. News
5. Dokumentasi
6. Hobi dll
Kamera menurut media perekaman gambarnya:
Movie Camera
Merekam gambar dalam bentuk film SELULOID dengan format film antara lain
: 8 mm; 16 mm; 35mm dan 70 mm. Artinya, cahaya dibaca dan direkam oleh media
peka cahaya yang disebut
film yang harus melalui tahapan proses kimia baru didapatkan hasil yang
dapat dilihat.
Video Camera
Merekam gambar kedalam pita dengan bahasa Elektronik, artinya cahaya
akan dibaca oleh alat yang akan menerimanya denganbahasa elektronik (sensor
cahaya, CCD, CMOS) direkam dalam bentuk pita/disket/flash card /MMC dll,
sebagai perekam magnetic. Dengan format U-Matic, S-VHS, Beta, Video 8, Digital
Video, Flash Card, Multi Media Card dll, dengan hasil bisa dilihat seketika/saat
itu juga.
Hybrid Kamera
Disain sebuah kamera yang merekam dengan film namun dapat direview
dengan cara digital.
KAMERA TELEVISI
Jenis:
– Kamera Studio
– Kamera Portable:
• Kamera ENG ( Electronic News Gathering )
• Kamera EFP ( Electronic Field Production )
• Kualitas:
– Broadcast
– Professional
– * Prosumer
– * Consumer
– * Tidak dipakai
KAMERA VIDEO
• Pembentukan gambar melalui scanning
• Pakai C C D & Electronics circuit
• Menyimpan gambar & suara pada media
Magnetic Tape (Video Tape)
• Output langsung dapat dilihat
• Dilengkapi dengan Video Tape Recorder (VTR)
dan Microphone
Lighting
TUJUAN PENATAAN CAHAYA
- Memberikan penerangan yang cukup dan
seimbang agar setiap kamera menghasilkan
gambar/video signal sesuai standar
- Membentuk dimensi atas obyek, pemisahan
visual antara latar depan dan latar belakang
- Menciptakan suasana alami, artistik atau
dramatik sesuai tuntutan acara
Three point Lighting System
- Key Light
- Fill Light
-Back Light
Key Light
- Pencahayaan utama terhadap obyek
- Ditempatkan dengan sudut antara 30 0 - 45 0 dari Kamera ( di kiri
ataupun di kanan )
- Menimbulkan bayangan
Fill Light
- Mengisi area bayangan yang timbul dari Key-light , melembutkan /
meminimalisir
- Mengisi area bayangan yang timbul dari Key-light , melembutkan /
meminimalisir
- Ditempatkan pada posisi samping Kamera berlawanan dari Key-light, (
sekitar 90 0 )
Back Light
- Memisahkan obyek dari background dengan membentuk batas cahaya pada
pundak dan kepala obyek ( rim light )
- Ditempatkan pada posisi belakang obyek, setinggi key light
Background Light
-Background light adalah pencahayaan untukbackground set
-Jumlah, penempatan dan intensitas disesuaikan mengikuti kebutuhan set
/ latar belakang dari obyek utama
- Untuk penyinaran dasar obyek sederhana, intensitas background light
sekitar 2/3 intensitas key light
-Obyek harus berada sekitar 3 meters di depan background agar bayangan
yang diakibatkan lampu lain tidak jatuh pada background
Ciri cahaya
• Hard light
Cahaya yang menghasilkan gambar dengan tekstur obyek dan
bayangan yang jelas. Dihasilkan oleh lampu jenis Spotlight
dengan berkas cahaya terarah
• Soft light
Cahaya yang menghasilkan gambar dengan tekstur obyek
lebih lunak dan bayangan yang samar. Dihasilkan oleh lampu
jenis Soft light dengan berkas cahaya menyebar
0 komentar :
Post a Comment